Home » , » WASPADAI POLA MAKAN SAAT IBU HAMIL

WASPADAI POLA MAKAN SAAT IBU HAMIL

Bunda---Ibu hamil harus mengatur pola makan agar selalu sehat. Cara makan yang sehat, bukan hanya akan membuat ibu hamil fit dan sehat, tapi juga akan membantu perkembangan yang sehat bagi bay, hal ini di mulai sejak awal-awal kehamilan hingga usia cabang bayi telah dewasa dan ibu siap melahirkan.

Waspadai Makanan

Sedikit makan salah, banyak makanpun salah. Lantas harus bagaimana ya? Menurut Dr. Diana Mauria Ratna Asih, SpOG. Dokter Ahli spesialis Kandungan dan Kebidana, Brawijaya Women & Children Hospital (BWCH) saat hamil konsep gizi seimbang tertap berlaku. Cukup karbohidrat, protein, lemak, mineral, Vitamin, termasuk serat.

Bagaimana jika berlebihan?. Terlalu banyak makan, apalagi yang mengandung lemak dan kadar gula yang tinggi bisa membuat penambahan berat badansaat hamil secara signifikan. Kondisi ini juga banyak dikaitkan denga resiko melahirkan bayi besar (big baby).

"Bayi besar adalah bayi dengan berat lahir sama atau lebih dari pesentile 90 pada kurva berat lahir dengan usia kehamilan," Katanya. Normalnya untuk wanita Asia, bobot bayi normal antara 2.500 gram hingga 4000 gram. Lebih dari itu, tergolong bayi besar.


Risiko Distosia Bahu

Dr. Diana mengingatkan bahwa forto risiko bayi besar pada saat dilahirkan adalah distosia bahu, erbs palsy, meningkatkan risiko perawatan bayi di unit intensif, dan risiko obesitas pada periode kehidupan selanjutnya.

Semetara itu menurut Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG 2005) distosia bahu terjadi jika saat melahirkan pundak bayi tersangkut sementara kepala sudah keluar. Meski kasus yang langka, bila terjadi dapat berdampak serius bila bayi terus dipaksa dilahirkan tanpa tindakan yang tepat.

Itulah mengapa, kebanyakan ibu yang diindikasikan memiliki bayi besar lebih memilih caesar sebagai cara melahirkan si kecil.


Tidak Hanya Makanan

Banyak faktor yang dapat memicu kondisi bayi besar. Namun menurut Carol L. Archie, M.D., obstetrician gynaecologists dan seorang profesor di bidang kedokteran dari University of Calofornia at Los Angeles School of Medicine inilah beberapa di antaranya:

1. Genetik. Mungkin ini merupakan faktor terbesar di antara faktor lainnya berkontribusi membuat bayi anda terlahir besar," katanyanya.

2. Kadar gula darah yang tinggi, 'Bisa disebabkan oleh kondisi gestational diabetes mellitus yang diidap sang mama. "Itulah mengapa menjaga level kadar gula darah, salah satunya dengan menjaga pola makan-sangat penting.

3. Obesitas. Kenaikan berat badan yang sangat signifikan saat hamil dapat menjadi faktor pemicu bayi besar
(big baby).


Jangan Panik Tetap Tenang

Bagaimana bila kehamilan Anda saat ini menunjukan tanda-tanda akan melahirkan bayi besar? Menurut Allahyar Jazayeri, M.D., Medical Director of Perinatal Services and High Risk Pregnancy di Berlin Health Hospital Centerl in Green Bay, Winconsin, sebaiknya anda jangan panik. "Berkonsultasikanlah dengan dokter Anda. Termasuk bilah harus memulai mengubah pola makan, dan kemungkinan melahirkan secara caesar", paparnya.

* * *

Source: Parents Guide, -- dengan perubahan dan penambahan seperlunya.

0 komentar:

Posting Komentar